Senin, 16 Februari 2009

Ponari VS Dokter

Ketika ditanya oleh salah satu Tv Swasta di Indonesia, mayoritas orang yang berada di antrian praktek dukun Ponari, bocah ajaib pemilik batu petir yang "katanya" bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Banyak yang berhasil, banyak juga yang tidak merasakan efeknya, malah ada kematian saat antrian. Hal ini sangat ironis sekali, melihat bidang ilmu kesehatan Indonesia terus menciptakan para sarjana yang memiliki tingkat kejeniusan yang tinggi, namun bisa kalah oleh seorang anak kecil. Perlu adanya evaluasi bagi kita bersama, bahwa masyarakat kini sudah tidak memperhatikan lagi ilmu rasionalitas, bahkan sudah tidak menganggap syirik sebagai suatu ancaman. Banyak para Ulama dan Ahli Agama lainnya menyatakan, bahwa kegiatan yang dilakukan oleh warga itu dapat berubah menjadi syirik massal dan nantinya tentu saja akan merugikan berbagai macam pihak.
Masyarakat sudah menganggap bahwa ke dokter, sama dengan menghabiskan biaya yang sangat besar. sementara kesehatan belum tentu terjamin dan ekonomi kita lemah. Bagi yang melihat keatas atau datar sebaiknya mulai melihat kebawah, bahwa masyarakat kita justru banyak yang dibwah daripada sejajar atau di atas. Nah, sekarang tugas kita bersama, bagaimana memajukan kesehatan bangsa dengan pengetahuan dan akal yang dapat dirasionalkan, bukan merasionalkan hal yang irrasional. Bagaimana dengan anda??? mungkin kaum dokter lebih dapat menjelaskan fenomena ini.

Pemerintah vs Kepercayaan

Baru-baru ini hangat dibicarakan, tentang surplus pemerintah Indonesia lebih dari Rp 1 Trilyun. Nah bisa dibilang ini kebanggaan juga, karena selain bisa menambah anggaran kas negara, juga mestinya nanti rakya bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik lagi. Karena pada kenyataannya, bahwa banyak sekali anggapan keputusan-keputusan sebuah pemerintahan justru dilakukan saat menjelang pemilihan. Nah, apalagi ini, menjelang pilkada banyak sekali partai-partai menebar janji-janji manisnya. Kepercayaan masyarakat semakin diguncangkan, apa saya pilih ini?apa saya pilih itu? masyarakat justru dibuat bingung. Pilih dengan hati nurani, kata-kata itu yang sering terdengar dari para calon pengemban amanat rakyat, lalu? ya pada kenyataannya sangat sulit. Bila saya memilih menggunakan hati nurani, maka tidak ada yang saya pilih. Karena hati nurani saya sudah tidak bisa peka lagi terhadap apapun yang dilakukan oleh anggota Dewan yang terhormat. Bagaimana dengan pilihan anda? hati nurani andalah yang akan berbicara.

Jumat, 06 Februari 2009

Teknologi yang ramah

Pengembangan teknologi tahun ini sangat banyak sekali, mulai memaksimalkan kemampuan Handphone, Pengembangan teknologi Komputasi, bahkan ada yang saat ini tengah dilakukan oleh salah satu Universitas di Amerika (www.ketok.com. Bisa jadi pada nantinya seseorang bisa manjalankan mesin waktu tidak lama lagi. Harap-harap cemas bisa memperbaiki apa yang salah dimasa lalu dan mempersiapkan apa yang akan datang. Tapi bagaimana dengan keseimbangan alam itu sendiri tidak adakah pemikiran mengenai keseimbangan waktunya?? Nah, teknologi menjawab semua kebutuhan manusia, namun jarang sakali menjawab kebutuhan alam. Jika ingin memperbaiki keadaan bumi, Sekarang saatnya!

Google Earth

untuk program yang satu ini banyak sekali dipakai oleh mahasiswa lapangan dan para pemakai pemetaan. Seringkali banyak yang menyatakan penggunaannya menguntungkan, bahkan ada yang menentang keras. Contohnya untuk bidang pendidikan akan lebih mudah menerima gambaran mengenai pemetaan yang akan dibuat dengan google earth. Tetapi bai pihak militer, hal ini merupakan ancaman terutama yang lagi paranoid peperangan. Amerika, Israel, dan Inggris adalah contoh dari negara yang pernah memberikan teguran keras agar pemakaian Google Earth dibatasi. Penyebabnya adalah munculnya markas rahasia yang selama ini hanya diketahui oleh beberapa gelintir orang, namun oleh Google Earth ditangkap dengan satelit. (Salah sendiri punya markas gak dilaporin, pakai rahasia segala:D)
Coba deh penangkapan ladang ganja di Swiss (www.ketok.com), berhasil ditangkap juga berkat Google Earth. Nah kalo gitu sama dengan mata uang ya, mempunya dua sisi. Kalo kamu suka yang mana?????